.jpg)
Selamat Atas Pelantikan Drs. H. Yudia Ramli, M. Si (Sekretaris Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)
Pada hari Rabu, tanggal 27 Oktober 2021, Drs. H. Yudia Ramli, M. Si dilantik sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu definitif oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian di Kantor Kemendagri.
Berikut rekam jejak Drs. H. Yudia Ramli, M. Si :
(Kepala PPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional Bandung / Plt. Sekretaris Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI) Lahir di Bogor pada tanggal 30 Oktober 1968. Menempuh pendidikan S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan Dakwah di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Gelar Sarjana Dakwahnya diraih pada tahun 1994. Menempuh pendidikan S2 Magister Administrasi Publik di Universitas Gajah Mada Jogjakarta dan mendapatkan gelar Magister of Sains tahun 2004.
Mengawali karir sebagai Pegawai Negeri Sipil menjadi staf di Kementerian Dalam Negeri pada tahun 1994 di Biro Umum Sekretariat Jenderal. Pernah menjabat sebagai Kasubbag Perpustakaan pada Biro Humas Kementerian Negara Otonomi Daerah pada tahun 2000. Kasubbag Perlengkapan di Direktorat Jenderal Umum Pemerintahan Departemen Dalam Negeri tahun 2001, sebagai Kepala Seksi Peningkatan Kinerja pada Direktorat Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerja Sama pada Ditjen PUM Kementerian Dalam Negeri tahun 2006, sebagai Kasubdit Identifikasi Potensi Bencana tahun 2010, Kasubdit Dekonsentrasi Tugas Pembantuan tahun 2011, Kasubdit Fasilitasi Kecamatan tahun 2013, Kabid Kerja Sama Dalam Negeri tahun 2015, Kasubdit Fasilitasi Pelayanan Umum tahun 2018. Pada tanggal 18 Agustus 2020 beliau dipercaya menjabat sebagai Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bandung, serta dipercaya menjadi Plt. Sekretaris Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI melalui SK Menteri Dalam Negeri pada tanggal 31 Mei 2021.
Dalam Perjalanan Karirnya, Yudia pernah menginisiasi terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pelayanan Administrasi Terpadu di Kecamatan (PATEN), kemudian pernah menjadi Ketua Team Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional tahun 2017. Atas pengabdian beliau hingga saat ini, Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Satyalancana Karya Satya XX Tahun.