Berita Terkini

106

Dies Natalis ke-61 Tahun Universitas Sriwijaya

Sejarah singkat Universitas Sriwijaya Palembang : Ide untuk memiliki sebuah perguruan tinggi di Sumatra Selatan telah ada sejak awal tahun 1950-an, yang dicetuskan dalam suatu kesempatan resepsi perayaan hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952. Diprakarsai oleh beberapa pemuka masyarakat, menjelma menjadi kesepakatan untuk membentuk "Panitia Fakulteit Sumatra Selatan". Menjelang akhir Agustus 1952, dengan berbagai pertimbangan, ditetapkan bahwa yang pertama akan didirikan adalah Fakultas Ekonomi. Untuk itu dibentuklah "Panitia Fakultet Ekonomi Sumatra Selatan" yang dikelola oleh suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 1 April 1953 dengan nama "Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti". Pembukaan Fakultet Ekonomi secara resmi di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti ini dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1953 dalam suatu acara yang dihadiri oleh Mr. Hadi, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PPK), Drg. M. Isa (Gubernur Sumatra Selatan), Letjen. TNI (Purn.) Bambang Utoyo (Panglima TT II Sriwijaya) dan Ali Gathmyr (Ketua DPRD Sumatra Selatan). Upaya melengkapi perguruan tinggi di Sumsel dilanjutkan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti dengan membentuk Panitia Penyelenggaraan Fakultas Hukum. Pada tanggal 1 November 1957, bertepatan dengan perayaan Dies Natalis IV Fakultas Ekonomi, diresmikanlah fakultas tersebut dengan nama 'Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat". Pengembangan kemudian dilanjutkan dengan bantuan Penguasa Militer Teritorial II Sriwijaya yang memberikan bantuan keuangan unuk mendirikan gedung permanen Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti di Bukit Besar (kini Kampus Unsri Bukit Besar). Upacara peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1957. Upaya selanjutnya adalah penegerian perguruan tinggi yang sudah ada tersebut. Dengan perjuangan gigih tokoh masyarakat Sumsel ketika itu, antara lain Kolonel Harun Sohar (Panglima selaku Ketua Paperda TT II/ Sriwijaya) dan H.A. Bastari (Gubernur), hambatan yang masih ada untuk berdirinya universitas negeri di Palembang dapat diatasi. Delegasi yang dikirim ke Jakarta bulan Desember 1959 menemui Menteri PPK (Mr. Moh Yamin) berhasil memperoleh jaminan kesediaan pemerintah untuk mengambil alih Perguruan Tinggi Sjakhjakirti menjadi suatu universitas negeri. Dengan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1960 tanggal 29 Oktober 1960 (Lembaran Negara Tahun 1960 No. 135) akhirnya berdirilah Universitas Sriwijaya yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 3 November 1960 dalam upacara penandatanganan piagam pendirian oleh Presiden Soekarno dengan disaksikan oleh Menteri PPK (Mr. Priyono) dan beberapa Duta Besar negara sahabat. Sebagai Presiden Universitas yang pertama diangkat Drg. M. Isa yang diangkat dengan Keputusan Presiden No. 696/M tahun 1960 tanggal 29 Okober 1960. Untuk memenuhi tuntutan perkembangan, Unsri kemudian merencanakan penambahan kampus, di luar Bukit Besar yang sudah ada, dengan membebaskan tanah seluas 712 hektare, di Indralaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (Sekarang Ogan Ilir), pada tahun 1982. Pembangunan kampus baru ini dimulai pada tahun 1983 dengan bantuan dana Asian Development Bank (ADB), yang secara fisik baru dimulai pada tahun 1989 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 1993. Gubernur Sumatra Selatan H. Ramli Hasan Basri memberikan kuliah perdana menandai awal kegiatan akademik di kampus baru Indralaya ini pada tanggal 1 September 1993. Pemanfaatan sepenuhnya fasilitas di Kampus Indralaya dilaksanakan dengan Keputusan Rektor pada bulan Januari 1995 dimana ditetapkan bahwa terhitung sejak tanggal 1 Februari 1995 semua kegiatan administrasi dan sebagian besar kegiatan akademik diselenggarakan di Kampus Indralaya. Peresmian Kampus Unsri Indralaya yang sesungguhnya baru dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 1997 oleh Presiden Soeharto. Tokoh mahasiswa dan alumni terkemuka A. Patra M. Zen (Aktivis YLBHI) Ahmad Irfan (Direktur Utama Bank Bjb) Ahmad S. Natabaya [3] (Mantan Hakim Konstitusi) Ahmad Wazir Noviadi (Mantan Bupati Ogan Ilir) Ahmad Yulianto Nurmansyah (Praktisi Nasional Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Advokat dan Managing Partner pada Kantor Hukum Nurmansyah & Muzdalifah IP Advocates) [4] Agung Firman Sampurna (Ketua ((Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia))) Alimarwan Hanan [5] (Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia periode 2001-2004) Alpiab Maskoni (Walikota Pagaralam) Amzulian Rifai (Ketua Ombudsman Republik Indonesia) Antasari Azhar (Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)) Ardani (Wakil Bupati Ogan Ilir) Armando Mahler (Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia (PTFI), periode 2006-2012) Askolani (Komisaris Bank Mandiri) Darmansyah Djumala (Duta besar Besar Republik Indonesia untuk Polandia) Darmawan Junaidi (Direktur Bank Mandiri) Djamilus Djamil (Pengusaha, Pendiri dan Pemilik Jaringan Restoran Sederhana Bintaro) Eddy Santana Putra (Wali kota Palembang 2003-2008, 2008-2013) Edy Yusuf (Wakil Gubernur Sumatra Selatan periode 2008-2013) Elfin Pertiwi Rappa (Runner-Up Putri Indonesia 2014, Top 10 Miss International 2014 & Miss National Costume Award Winning on Miss International 2014) [6] Fahmi Idris (Direktur Utama PT. BPJS Kesehatan ) [7] (periode 2013-2018) Giri Ramanda Kiemas (Ketua DPRD Sumatra Selatan 2014-2019) Hardi (Pj. Bupati Belitung Timur 2015-2016) Heri Amalindo (Bupati Pali, Sumatra Selatan periode 2013-2015) Irman (Gubernur Jambi periode 2015-2016) Ishak Mekki (Wakil Gubernur Sumatra Selatan Periode 2013-Sekarang) Joni Emirzon (Guru Besar Hukum Dagang Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Arbitrer) Joy Gabriel (Praktisi IT Indonesia) Josrizal Zain (Wali kota Payakumbuh, Sumatra Barat periode 2002-2012) Mahyuddin N.S (Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Mantan Gubernur Sumatra Selatan ke-14) Marisa Sartika Maladewi (Runner-Up Putri Indonesia 2013) Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2009-2014) Muhammad Awalludin (Direktur Utama PT Angkasa Pura II) Mukti Sulaiman (Mantan Sekretaris Daerah Sumatra Selatan) Munarman (Advokat, Mantan Ketua Umum YLBHI, Mantan Ketua Kontras, Praktisi HAM, Panglima Komando Laskar Islam FPI) Mustafa Abdullah (Mantan Anggota Komisi Yudisial 2005-2010) Rahmaniar [8] (Barisan Industri Palembang pada seksi standardisasi dan sertifikasi (2005-sekarang), Komisi Pengawasan Sistem Mutu pada LS Pro BIPA Palembang (2004-sekarang) Ridwan Mukti (Gubernur Bengkulu Ke-9 Periode 2016-Sekarang) Romi Herton (Mantan Wali kota Palembang) SN Prana Putra Sohe (Wali kota Lubuklinggau) Syahrial Oesman (Gubernur Sumatra Selatan ke-13, periode 2003-2008) Taufiq Kiemas (Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ke 13, periode 2009-2014) Thontowi Herijum Eka Permana [9] (Sastrawan). Yusuf Kohar (Wakil Wali kota Bandar Lampung) Zulkarnaen Karim (Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Mantan Wali kota Pangkalpinang 2003-2013) Terima kasih telah melahirkan banyak pemimpin dan orang hebat di negeri ini, semoga senantiasa menjadi kebanggaan bangsa dan masyarakat Sumatera Selatan. Selamat dan sukses Dies Natalis Universitas Sriwijaya ke-61 Tahun.


Selengkapnya
55

Selamat atas Purna Tugas Bapak Edi Rosidi, SP (Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas)

Selamat atas Purna Tugas Bapak Edi Rosidi, SP (Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas). Terima kasih atas kerjasama dan bantuan yang telah Bapak berikan selama ini. Kesuksesan proses demokrasi dan semua proses kepemiluan di Kabupaten Musi Rawas tidak terlepas dari bantuan Dinas Dukcapil Kabupaten Musi Rawas dan Bapak Edi Rosidi, SP. Selamat telah menjalani masa purna tugas. Selamat menikmati waktu bersama keluarga dan orang-orang tercinta.


Selengkapnya